Finsensius menuturkan demokrasi di Indonesia membutuhkan logistik hingga popularitas dari sosok calonnya. Oleh karena itu, Finsen menilai, para afiliator ini sangatlah memenuhi kriteria tersebut.
"Demokrasi kita membutuhkan logistik dan mereka punya itu. Popularitas mereka punya, bayangkan coba. Followers mereka jutaan," katanya.
Seperti diketahui, dewasa ini masyarakat dihebohkan dengan kasus investasi bodong trading Binary Option yang antara lain menimpa influencer Doni Salmanan dan Indra Kesuma alias Indra Kenz.
Atas perbuatannya, mereka dijerat pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan UU Informasi Transaksi dan Elektronik (ITE). (TYO)