Prabowo pun merasa optimistis dengan industri maritim di nusantara. Indonesia, kata dia, tiga perempat wilayahnya adalah air dan itu menjadi potensi yang luar biasa bagi budidaya perikanan dan industri lainnya.
Karena itu, pemerintahannya bertekad untuk melakukan industrialisasi dengan cara mengolah dan menghilirisasi sumber daya Indonesia.
"Kami punya 26 komoditas yang kami bertekad untuk memiliki industri pengolahan. Kami menghitung bahwa kami membutuhkan investasi sekitar USD600 miliar (asumsi kurs Rp9.546 triliun)," ujarnya.
(Ahmad Islamy Jamil)