IDXChannel - Kekayaan miliarder rokok elektrik atau vape asal China, Chu Lam Yiu, ambles sebesar 65 persen. Kondisi ini terjadi karena dia dan perusahaannya diduga melakukan pelanggaran hingga diperiksa oleh otoritas setempat.
Penurunan harta kekayaan itu disebabkan oleh turunnya saham perusahaan, Huabao International, yang terdaftar di Hong Kong turun lebih dari 65% pada perdagangan Senin waktu setempat.
Chu, yang menjabat sebagai Chairman dan CEO saat ini sedang diselidiki atas dugaan pelanggaran disiplin yang sifatnya tidak jelas. Adapun pemasok wewangian dan penyedap tembakau mengumumkan pada Senin lalu.
“Hingga tanggal pengumuman ini, perusahaan belum diberikan rincian apa pun tentang sifat dugaan pelanggaran Ms. Chu yang saat ini sedang diselidiki,” kata perusahaan itu dalam pengajuan ke Bursa Efek Hong Kong seperti dilansir dari Forbes, Rabu (26/1/2022).
Perusahaan mencatat bahwa penyelidikan sedang dilakukan oleh Komite Pengawas Kota Leiyang, sebuah badan pemerintah yang berbasis di provinsi Hunan, Cina selatan.