Erick mencatat, datangnya jenis pekerjaan baru erat kaitannya dengan kesiapan infrastruktur digital di dalam negeri. The second wave atau gelombang kedua teknologi memerlukan infrastruktur seperti data center, fiber optik, wifi masuk desa, dan lainnya.
"Karena itu kita dorong sekarang di pemerintahan, di kementerian, termasuk kami di Kementerian BUMN untuk melakukan pembangunan yang namanya data center, fiber optik, wifi masuk desa, kenapa? Hari ini kita menghadapi e-commerce, tapi the second wave sudah masuk, haltec, adutac, fintec, infrastruktur itu yang diperlukan," ujar Erick dikutip Jumat, (21/1/2022).
Adapun jenis pekerjaan baru yang datang diantaranya, untuk sektor informasi teknologi dibutuhkan data scientist and analyst, big data engineer, software developer, artificial intelligence expert.
Di sektor bisnis dan digital, marketing ada blockchain developer, financial management, market research, digital marketing specialist.
Lalu, di sektor kesehatan ada medical professional, medical teknologi, registered nurses, biotechnology and food engineering.