IDXChannel - Krisis iklim berimbas secara meluas ke sekuruh sektor industri. Kerugian akibat kerusakan tersebut bahkan dihitung secara rinci oleh International Monetary Fund (IMF).
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva menjelaskan, kerugian ekonomi akibat bencana alam dari imbas perubahan iklim mencapai US$100 miliar atau Rp 1.533 triliun (Rp 15.341/US$) per tahun.
"IMF memperkirakan kerugian ekonomi akibat bencana di negara kami rata-rata sekitar US$100 miliar per tahun," jelas Kristalina ddalam Indonesia Sustainability Forum, Ballroom Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis (7/9/2023).
Perubahan suhu yang secara ekstrem terjadi bukan hanya kerugian secara fisik yang dirasakan manusia. Namun juga memberikan penderitaan pada jutaan orang.
Untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya mengaku sudah mulai serius untuk menggarap beberapa strategi untuk mengantisipasi krisis iklim yang saat ini terjadi.