IDXChannel - Pemerintah berencana membentuk Holding Ultra Mikro dengan menggandeng Bank BRI, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. Kebijakan ini diambil agar masyarakat di tempat terpencil dapat mengambil pinjaman dengan bunga yang terjangkau.
Meski demikian, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso, menegaskan, pembentukan Holding Ultra Mikro bukanlah langkah merger antara tiga BUMN. Namun, sinergitas ekosistem tersebut untuk menjaga pemberdayaan sosial yang dilakukan ketiga entitas BUMN.
"Ini bukan merger, ini pembentukan ekosistem yang diikat melalui kepemilikan holding. Jadi karena bukan merger, entitas PNM, pegadaian dan BRI tetap sama," ujar Sunarso saat RDP bersama Komisi VI DPR, Kamis (18/3/2021).
Dalam pelaksanaan nantinya, tidak ada perubahan core business dari BRI, Pegadaian, dan PNM. BRI selaku induk holding dan PNM dan BRI sebagai anggota tetap fokus pada bisnis inti masing-masing.
Bank BRI akan fokus pada Kredit Usaha Rakyat (KUR), Pegadaian fokus pada produk gadai, dan PNM tetap memperkuat pemberdayaan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Dengan begitu, ketiga perseroan mampu menjangkau masyarakat yang lebih luas dengan jaringan yang terintegrasi.