Disamping itu, hal lain yang disayangkan oleh Asaki adalah potensi penerimaan negara di mana BMTP yang sebelumnya 19 – 23 persen kemudian turun menjadi 13 – 17 persen. Ditambah dengan belum diperpanjangnya safeguard, maka akan turun menjadi 5 persen.
“Kalau kita bandingkan dengan rata-rata impor sebulan hampir Rp 500 miliar, artinya kan ada potensi nih penurunan penerimaan negara sekitar Rp 80 – 90 miliar per bulan,” imbuhnya.
Maka dari itu, Edy berharap semoga Kementerian Keuangan dapat gerak cepat dalam beberapa minggu kedepan agar bisa segera memperpanjang safeguard. (RAMA)