sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Diserbu Impor, Pengusaha Ungkap Industri Keramik RI Dalam Kondisi Memprihatinkan

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
12/10/2021 12:09 WIB
Industri keramik nasional saat ini dalam kondisi memprihatinkan, pasalnya, pasar keramik dalam negeri didominasi oleh produk luar negeri terutama China.
Diserbu Impor, Pengusaha Ungkap Industri Keramik RI Dalam Kondisi Memprihatinkan (FOTO: MNC Media)
Diserbu Impor, Pengusaha Ungkap Industri Keramik RI Dalam Kondisi Memprihatinkan (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Industri keramik nasional saat ini dalam kondisi memprihatinkan, pasalnya, pasar keramik dalam negeri didominasi oleh produk luar negeri terutama China dan India.

Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (ASAKI), Edy Suyanto mengungkapkan selama periode Januari - Agustus 2021, angka impor keramik meningkat luar biasa tinggi diatas 60 persen dan didominasi oleh produk asal China yang meningkat 105 persen, serta India sekitar 20 persen. 

Terkait hal tersebut, ia sangat menyayangkan perihal terlambatnya perpanjangan safeguard. Pasalnya, hal ini akan mengakibatkan menurunkan besaran Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP). 

“Bisa kita bayangkan karena terlambatnya perpanjangan safeguard, ini berarti BMTP yang tadinya 17 persen tinggal sisa 5 persen,” ujarnya ujarnya dalam diskusi Market Review di IDX Channel, Selasa (12/10/2021). 

Oleh karena itu, ia khawatir bahwa ke depan produk impor akan masuk ke dalam negeri. Di mana hal tersebut akan membahayakan industri keramik dalam negeri. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement