Di sisi lain, diketahui saat ini Indonesia menjadi salah satu negara eskportir untuk stainless steel dan baja dan paling banyak dilakukan atas dasar hasil transformasi ekonomi dari hilirisasi. Daerah-daerah Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Morowali, dan Weda Bay itu penghasil yang cukup signifikan.
Sementara itu, BKPM mempunyai target total investasi yang ditargetkan dari tahun 2020–2024 itu kurang lebih sebesar Rp4.983,2 triliun.
“Contoh aja di 2021 oleh Bappenas memberikan target Rp858,5 triliun tapi oleh Bapak Presiden meminta harus Rp900 triliun, nah ini ngeri-ngeri sedap ini. Jadi, kalau bisa bahan bakunya bisa cepat jangan mandeg-mandeg. Karena tidak mungkin bahan baku industri bisa jalan kalau bahan baku ditahan-tahan” ujar Bahlil. (TYO)