"Kita harus kerjakan penyerapan anggaran di sisa tahun 2023 ini untuk akselerasi program dan kegiatan yang ada. Tentunya implementasi semua itu harus akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar," ungkap Arief.
Lebih lanjut, Arief juga menekankan bahwa sangat diperlukan semangat ketahanan pangan berbasis kemandirian dan kedaulatan pangan yang dapat mengakselerasi peningkatan produksi pangan dalam negeri.
"Sebab urusan pangan ini menyangkut hajat hidup masyarakat luas. Terlebih, saat ini kita sedang menghadapi tantangan El Nino. Namun kita selalu optimistis bahwa Indonesia masih memiliki peluang yang besar di sektor pertanian nasional, mengingat negara kita kaya akan potensi dan sumber daya alam yang besar," tegas Arief. (TSA)