Bahkan, legal drafting atas rencana kemitraan ekonomi Indonesia dengan sejumlah negara selain AS sudah berjalan. Misalnya negara-negara anggota Mercosur seperti Argentina, Brasil, Paraguay, Uruguay, dan Bolivia.
Lalu, negara yang termasuk dalam Eurasia yang meliputi Rusia, Kazakhstan, Belarus, Armenia, Kirgizstan, Mongolia, dan Turki. Kemudian, negara-negara GCC seperti Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Tak hanya itu, pemerintah juga mendorong aksesi Indonesia dalam Anggota Comprehensive and Progressive Agreement to Trans Pacific Partnership (CPTPP) dengan harapan bisa memperluas pasar.
“Nah kita juga berharap dengan aksesi Indonesia kepada CPTPP itu juga akan membuka pasar termasuk Inggris, Kanada, dan Amerika Latin,” ucapnya.
(NIA DEVIYANA)