Emmiryzan mengatakan, KPMD juga membagikan kiat-kiat kepada pelaku UMKM perempuan bagaimana menciptakan bisnis yang mengutamakan pemberdayaan perempuan. Tujuannya agar pelaku UMKM perempuan Bali semakin tangguh dan berdaya di era digital.
“Kami juga percaya bahwa perempuan sudah semestinya menjadi garda terdepan dalam pemulihan ekonomi nasional paska pandemi. Oleh karena itu, Tokopedia akan terus memberikan kesempatan untuk perempuan, termasuk yang hadir hari ini, agar dapat mengembangkan bisnisnya lebih baik lagi dan dapat menumbuhkan semangat “Bali Bangkit” paska pandemi,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Wayan Ekadina meyakini bahwa salah satu cara untuk menggerakkan kembali perekonomi di Bali yang terdampak pandemi dengan memaksimalkan potensi UMKM.
"Kami berharap lewat Kelas Perempuan Maju Digital yang diadakan Tokopedia ini, dapat semakin mengasah kemampuan para pelaku UMKM sekaligus meningkatkan kualitas produk sehingga siap bersaing di pasar nasional maupun internasional.” kata I Wayan Ekadina.
Hal yang serupa dikatakan oleh Pendiri dan Komisaris Utama UPRINTIS, Novita Hardini, mengatakan bahwa Kelas Perempuan Maju Digital yang dilakukan Tokopedia di Bali ini sejalan dengan program UPRINTIS dalam memberikan akses pendampingan bagi para UMKM perempuan.