Selain itu, hingga saat ini, Tebe menyebutkan salah satu teknologi yang telah dikembangkan oleh KKP di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, salah satunya budidaya ikan melalui sistem bioflok, sistem budidaya yang sudah menjadi primadona di masyarakat karena teknologi yang dapat memicu peningkatan produktivitas perikanan budidaya yang secara otomatis juga menghadirkan peluang untuk keterlibatan masyarakat yang lebih banyak.
“Mari generasi milenial khususnya di Papua untuk sama-sama berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan produksi perikanan budidaya untuk ketahanan pangan melalui budidaya sistem bioflok dengan terus mengedepankan prinsip keberlanjutan baik dari segi lingkungan, sosial maupun dari segi ekonomi atau usahanya,” ajak Tebe.
Disamping budidaya ikan konsumsi, Tebe juga mengajak generasi muda Papua untuk bisa menggarap budidaya ikan hias. Dimana, budidaya ikan hias menjadi kegiatan menarik bagi kalangan milenial.
Ditambah lagi, saat ini seperti permintaan aquascape mengalami peningkatan tajam, apalagi di tengah pandemi seperti ini, dimana orang banyak membatasi kegiatan di luar rumah, sehingga aquascape menjadi hiburan baru. Tentu hal ini bisa menjadi peluang alternatif pendapatan bagi masyarakat termasuk kaum milenial, karena bisa menjadi kebutuhan hiasan untuk perkantoran dan perumahan.
(IND)