"Karena semua proses kami sentralisasi, jadi kami akhirnya menutup beberapa cabang dan perubahan proses bisnis," jelasnya.
Hal itu yang kemudian menyebabkan Jasindo harus mengurangi jumlah pegawai. Berdasarkan penuturan Andy, pada Desember 2021 pegawai Jasindo berjumlah 800-900 orang, sedangkan saat ini hanya mencapai 665 orang.
"Jasindo juga telah melakukan upaya untuk penyehatan perusahaan dengan cara yang lebih mandiri," ujarnya.
(FRI)