“Pemerintah harus segera mendorong percepatan metode subsidi terbuka menjadi subsidi tertutup. Apa itu subsidi tertutup? Itu kembali ke definisi, di mana orang yang tidak mampu diberikan pemerintah bantuan supaya memiliki daya beli terhadap komoditas barang," tuturnya.
Dia memberikan contoh, misalnya, masyarakat menengah ke bawah diberikan langsung akses pemerintah kepada BBM subsidi, sehingga masyarakat menengah ke atas harus menggunakan BBM non-subsidi.
Namun, ia menuturkan percepatan ini memiliki tantangan besar, yaitu pada data-data orang miskin yang dimiliki pemerintah. Karena data tersebut harus aktual dan akurat agar bantuan dapat tepat sasaran.
“Pertanyaannya kan data-data orang miskin itu sudah tepat atau belum, itu yang sekarang kita sasar. Proses transisi ke sana kita (Komisi VII) turut hadir. Kita segera pembenahan data orang miskin supaya kita bisa langsung beri subsidi tertutup," kata dia. (NIA)