IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengatakan, Indonesia perlu tetap tenang dalam menghadapi kebijakan tarif impor yang dikenakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Menurutnya, Indonesia harus konsisten dalam menjalankan rencana yang dirancang karena masih banyak peluang, khususnya dalam memperkuat ekonomi domestik dan meningkatkan kemitraan strategis, terutama dengan China.
"Kita mesti juga pantau bahkan lebih serius dengan China. Karena banyak sekali kita kerja sama dengan China, baik perdagangan maupun investasi, dan paling tinggi kan perdagangan dengan China," kata Anindya, Selasa (22/4/2025).
Dia menyampaikan tiga hal utama yang perlu menjadi fokus Indonesia dalam menghadapi tarif Trump.
"Pertama, kita harus terus mengembangkan ekonomi domestik. Kita punya konsumsi domestik ini kan 55-60 persen, yang artinya cukup resilient. Kita tidak nafikan efek daripada perang dagang ini, walaupun kita bilang hanya 9-10 persen, tapi ada 2,1 juta pekerja yang at least kalau misalnya ada apa-apa," kata Anindya.