IDXChannel - Potensi resesi ekonomi Amerika Serikat (AS) akhir akhir ini menjadi topik panas yang sering dibicarakan mengingat tingginya inflasi AS dalam 4 dekade terakhir.
Dilansir dari Fortune, kepala ekonom Jefferies, Aneta Markowska, mengatakan bahwa ramalan resesi AS tidak akan terjadi dalam laporan riset terbarunya.
Meski pesimisme akan ekonomi AS meluas di kalangan bankir, pengusaha, bahkan konsumen, Markowska menyebutkan bahwa resesi ini hanya berada di ranah imajinasi belaka.
"(Resesinya) tidak nyata. Rumah tangga dan bisnis saat ini masih memiliki banyak uang, hal ini membuat harga dan tingkat permintaan tidak elastis dalam jangka pendek," ujar Markowska, dikutip Kamis(21/7/2022).
Tidak hanya itu, untuk bisa disebut sebagai resesi, indikator pengangguran juga menjadi faktor yang diperhitungkan. Markowska menyebutkan bahwa jutaan lowongan pekerjaan masih tersedia di AS dan tidak akan ada PHK besar-besaran dengan margin yang masih diperoleh perusahaan.