IDXChannel - Pemerintah terus mendorong tumbuh kembang generasi muda menjadi talenta berkualitas dan kreatif yang siap menjawab tantangan di masa depan.
Seperti halnya yang disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, saat berkunjung ke Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (29/10/2022).
Menurut Erick, negara membutuhkan generasi muda untuk mengembangkan knowledge base economy. Dengan begitu, diharapkan akan lahir banyak inovasi yang dibutuhkan Indonesia untuk bersaing dengan negara lain.
"Indonesia butuh setidaknya 17 juta tenaga kerja yang melek teknologi. Ini dibutuhkan karena ekonomi digital Indonesia akan tumbuh menjadi Rp4.500 triliun di tahun 2030," ujar Erick, dalam speech yang disampaikannya.
Dengan pertumbuhan semassif itu, maka Indonesia bakal menjadi 'raja' di level Asia Tenggara, dengan penguasaan pasar minimal 30 persen. Positioning tersebut sekaligus menjadi proyeksi yang demikian menjanjikan, namun juga sekaligus tantangan yang harus dijawab oleh generasi muda di masa mendatang.