Presiden Irfaan Ali menaikkan estimasi pertumbuhan tahunan Guyana menjadi 42,8 persen dari sebelumnya 34,8 persen. Pasalnya, ia memproyeksikan peningkatan investasi sektor publik dan swasta.
Dalam sambutannya, Ali juga menyampaikan pertumbuhan nonmigas mencapai 12,6 persen pada semester I-2024. Sementara itu, produksi gula tebu, komoditas unggulan Guyana lainnya, anjlok 60 persen pada semester I-2024 akibat kemarau panjang. (Wahyu Dwi Anggoro)