"Meskipun investasi konstruksi masih lesu, ekspor berkinerja lebih baik dari perkiraan berkat pengiriman chip semikonduktor yang solid pada kuartal kedua," ujar Pejabat Bank of Korea (BOK) Kee Dong Won.
"Konsumsi swasta juga pulih setelah ketidakpastian politik domestik mereda," ujarnya.
Ekspor meningkat 4,2 persen pada kuartal lalu dibandingkan tiga bulan sebelumnya, didorong oleh permintaan global yang kuat untuk semikonduktor dan produk petrokimia.
Dampak rencana tarif agresif Amerika Serikat terhadap ekspor Korea Selatan terbatas pada kuartal kedua, karena tarif resiprokal sebesar 25 persen ditunda.
"Mulai kuartal ketiga, dampak tarif AS kemungkinan akan lebih terasa. Namun, permintaan domestik dapat membaik didorong oleh anggaran tambahan dan pemulihan sentimen ekonomi," ujar Lee.