sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekspor Kopi Nasional Meningkat, LPEI Perkuat Dukungan Lewat Klaster Desa Devisa Kopi

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
31/10/2022 18:54 WIB
aroma kopi Arabica nusantara juga tak kalah wangi di dunia. Kopi Gayo dan Mandailing adalah beberapa jenis kopi yang paling disukai oleh masyarakat di Amerika.
Ekspor Kopi Nasional Meningkat, LPEI Perkuat Dukungan Lewat Klaster Desa Devisa Kopi (foto: MNC Media)
Ekspor Kopi Nasional Meningkat, LPEI Perkuat Dukungan Lewat Klaster Desa Devisa Kopi (foto: MNC Media)

IDXChannel - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa nilai ekspor Kopi Indonesia (HS 0901) sepanjang Januari hingga Agustus 2022 mencapai USD698,18 juta. Nilai tersebut meningkat hingga 45,52 persen dibanding realisasi ekspor pada periode sama tahun lalu.

Sementara dari sisi volume, terjadi peningkatan sebesar 16,6 persen secara tahunan (year on year/yoy), menjadi 256,22 ribu ton, untuk perbandingan periode yang sama.

Tren kenaikan lebih banyak ditopang oleh kenaikan harga komoditas serta meningkatnya permintaan kopi. Negara tujuan eksportir kopi Indonesia antara lain Amerika Serikat yang menjadi negara tujuan utama dengan nilai ekspor sebesar US$183,69 juta, atau 55,63 persen dari total ekspor kopi
nasional pada periode Januari-Agustus 2022.

Sementara Mesir menduduki peringkat kedua, dengan nilai sebesar US$50,47 juta. Di bawah Mesir, ada Belgia dengan nilai sebesar US$45,17 juta. Saat ini kopi robusta masih mendominasi ekspor kopi Indonesia, karena jenis biji kopi ini yang paling banyak ditanam dan rasanya khas dengan wangi tembakau.

Namun demikian, aroma kopi Arabica nusantara juga tak kalah wangi di dunia. Kopi Gayo dan Mandailing adalah beberapa jenis kopi yang paling disukai oleh masyarakat di Amerika. Bahkan kopi Arabica Jawa Barat menjadi salah satu kopi termahal di dunia.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement