IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat pada Januari 2022, kinerja ekspor industri pengolahan mencapai USD15,71 miliar atau naik 31,16% dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal itu membuktikan bahwa sektor industri tetap konsisten memberikan kontribusi terhadap capaian nilai ekspor nasional.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sektor industri memberikan sumbangsih sebesar 82% terhadap struktur ekspor nasional pada awal tahun macan air. Pada Januari 2022, total ekspor nasional mencapai USD19,16 miliar, atau naik 25,31% dibanding capaian Januari 2021 (y-o-y).
Sementara itu, sektor nonmigas berkontribusi hingga 95,30% terhadap kinerja ekspor nasional Januari 2022. Adapun pangsa pasar utama ekspor nonmigas, yaitu ke Tiongkok (19,25%), Amerika Serikat (14,04%), dan Jepang (8,29%).
“Ekspor di Januari 2022 ini menandai peningkatan kinerja yang stabil dan semakin membaik. Kami yakin, ekspor sektor manufaktur di bulan-bulan selanjutnya akan terus meningkat, meskipun pandemi Covid-19 masih terjadi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (16/2/2022).
Menurut Menperin, kinerja baik ekspor industri manufaktur ini sejalan dengan kebijakan hilirisasi dalam meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri. Selain itu, membuktikan bahwa produk industri Indonesia mampu berdaya saing di kancah global.