IDXChannel - Pelaku industri pariwisata bahari di Indonesia banyak menghadapi hambatan. Paling utama yakni belum optimalnya pendanaan untuk pengadaan kapal hingga minimnya infrastruktur marina.
Wakil Ketua Umum III Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Nova Y. Mugijanto mengatakan, salah satu tantangan yang dihadapi sektor pariwisata bahari saat ini yaitu belum optimalnya dukungan pendanaan terhadap pengadaan kapal wisata, maupun infrastruktur marina.
“Dukungan pendanaan yang lebih bersahabat dengan tenor panjang dan interest rate yang kompetetif sangat dibutuhkan, mengingat model bisnis di kapal wisata dan marina sangat padat modal,” kata Nova dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (8/10/2022).
Tantangan selanjutnya yang masih dihadapi sektor wisata bahari dalam negeri yakni, belum adanya klaster industri kapal boat. Di mana, hal tersebut menyebabkan rantai pasok produksi yang tidak efisien.
Selain itu, biaya premi asuransi kapal pada kapal wisata juga cukup tinggi, serta permintaan dalam pengadaan kapal wisata juga masih minim juga menjadi tantangan saat ini.