IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi akan ada empat negara yang akan mengalami resesi imbas gejolak global.
"Bahkan sekarang kata-kata resesi bukannya tidak mungkin di Amerika Serikat (AS). Eropa pun juga demikian, mereka mengalami inflasi tinggi yang memaksa Bank Sentral menaikkan suku bunganya secara agresif," ujar Sri dalam Seminar Nasional Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI dengan tema Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Berkelanjutan di Tengah Tantangan Dinamika Global di Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Gejolak tersebut berdampak pada proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang terkoreksi. International Monetary Fund (IMF) sudah memangkas proyeksi ekonomi global menjadi 2,7 persen untuk tahun depan, dari yang sebelumnya 2,9 persen. Ekonomi global pun semakin kompleks dengan adanya ancaman resesi, inflasi tinggi, diperparah dengan ketegangan geopolitik akibat perang Rusia-Ukraina yang belum kunjung usai. Bayang-bayang gelap pun sudah mulai nampak, bahkan di negara-negara maju.
Sri Mulyani menyebut Eropa akan mengalami resesi di 2022 dan juga di tahun 2023. Kondisi serupa juga tengah dihadapi China.
"China juga telah mengalami perlambatan yang disebabkan lockdown dan kondisi dunia, serta sektor properti. Bahkan angka PDB China di kuartal III belum keluar, tetapi akan tajam melemah," kata dia.