Ada juga penugasan tambahan yang diterima Waskita untuk pengerjaan Tol Sumatera, dimana, dalam prosesnya menggunakan ekuitas perusahaan sendiri.
PMN tambahan untuk KAI masih dalam proses. Erick pun tidak mengkonfirmasi kapan dana segar tersebut akan dicairkan pemerintah. Dana segar yang diajukan sebesar Rp 7 triliun.
Dimana, anggaran akan dialokasikan untuk pengerjaan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodetabek. Proyek Strategi Nasional ini menggunakan dana PMN sebesar Rp2,7 triliun. Sedangkan untuk pemenuhan base equity Kereta Cepat Indonesia–China (KCIC) sebesar Rp4,3 triliun.
(SANDY)