Kelebihan sistem peternakan sapi di negara maju seperti Belgia dan Australia adalah kemampuan mereka menghasilkan daging sapi yang berkualitas dengan harga yang lebih murah.
Dia menikai, beberapa tahun ke depan kebutuhan memenuhi daging sapi secara mandiri akan cukup sulit. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), populasi sapi potong pada tahun 2020 mencapai 17,5 juta ekor. Merujuk data kementerian pertanian, dari populasi tersebut, hanya sekitar 25 persen saja yang siap potong.
Sementara kualitas sapi lokal hanya mampu memasok sekitar 400.000 ton. Sedangkan kebutuhan daging sapi nasional mencapai 700.000 ton, maka dibutuhkan tambahan 1,7 juta ekor sapi siap potong setiap tahunnya.
"Karena itu, sebagai solusi jangka pendek, rencana Menteri Erick cukup realistis.
Dia meminta pemerintah membuat roadmap pemenuhan daging sapi nasional dengan cara swasembada. Kementerian terkait harus duduk bersama dan bersinergi agar roadmap tersebut bisa berjalan dengan baik.