IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengingatkan agar pengelola dana pensiun (dapen) perusahaan pelat merah tidak hanya mengejar imbal hasil (return) besar hingga menggoreng saham.
Tetapi manajemen dapen harus menjalankan tata kelola investasi dan keamanan yang sesuai dengan prinsip good corporate governance (GCG).
Itu lantaran para pensiunan mengharapkan keamanan dana yang diinvestasikan di dapen BUMN untuk digunakan di masa tua mereka nantinya.
“Tapi sinergi policy management, investasinya, apa segala macam, harus GCG, karena pensiunan ini mengharapkan keamanan, bukan hanya return yang besar untuk hanya goreng-goreng saham,” ucap Erick kepada wartawan, ditulis Rabu (20/12/2023).
Manajemen keuangan dapen, lanjut Erick, pun harus diisi oleh orang-orang yang ahli dalam keuangan dan investasi. Saat ini dapen BUMN justru dikelola oleh para pensiunan yang tidak ahli di bidang tersebut.
“Saya nge-push manajemen keuangan dapen harus orang yang ngerti mengenai keuangan, bukan pensiunan. Mereka pensiunan sebagai perwakilan mengawasi boleh, tapi kalau tidak expert-nya jangan,” paparnya.