Ketiga, demografi Indonesia yang didominasi usia produktif atau usia di bawa 40 tahun. Persentase usia produktif mencapai 54% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Erick menilai dengan komposisi usia produktif tersebut, maka potensi industri kreatif bisa digarap secara maksimal. Baik itu makanan, olahraga, film, fashion, dan pariwisata.
Keempat, ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan mampu memberikan kontribusi sebesar Rp4.500 triliun. Dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
"Kalau kita lihat bagaimana potensi kita, kita ini merupakan negara ternama yang mempunyai startup yang ada di dunia. Kurang lebih Rp 2.300 triliun. Kita lihat di situ ada e-commerce, fintek, agriculture, heltec, media dll. Ini adalah potensi yang luar biasa," ucap Erick. (NIA)