IDXChannel - Pemerintah tengah menggaungkan gagasan hidup ramah lingkungan atau eco lifestyle untuk mendukung implemetasi energi baru terbarukan (EBT). Bahkan pemegang saham memastikan peta jalan atau roadmap perusahaan pelat merah akan berfokus pada gagasan tersebut.
Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, 43 BUMN dan anak usahanya akan memiliki peta jalan masing-masing, namun tetap mendukung gagasan eco lifestyle untuk mewujudkan EBT hingga 2060 mendatang. Langkah itu sesuai dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi sama, di seluruh anak perusahaan ataupun Holding BUMN, yang sekarang jumlahnya tinggal 43 (perusahaan) yang dulu 143, itu kita pastikan masing-masing punya roadmap untuk bagaimana mendukung keputusan yang diambil oleh Bapak Presiden," ujar Erick, dalam gelaran Media Group News Summit Series: Indonesia Green Summit 2021, dikutip Rabu (28/7/2021).
Dia menegaskan, masing-masing perusahaan harus memiliki roadmap dan mempunyai tolak ukur yang membawahi gagasan eco lifestyle. "Masing-masing harus punya roadmap ke situ dan masing-masing punya tolak ukurnya, termasuk Pertamina dan turunannya," tutur dia.
Mantan Bos Inter Milan itu mencatat, saat ini terjadinya transisisi kelistrikan dari fosil ke energi terbarukan. PT PLN (Persero) pun menjadi perusahaan negara yang cukup dominan mendorong realisasi EBT hingga 2060.
EBT sendiri akan dijalankan sesuai dengan perkembangan permintaan listrik di dalam negeri. Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mencatat, pengembangan EBT memerlukan pertimbangan dari beberapa hal. Misalnya, keselarasan pasokan dan permintaan, potensi energi setempat, keekonomian, keandalan, ketahanan energi nasional, serta keberlanjutannya.
Dari sektor kelistrikan, saat ini tercatat sebesar 300 Terawatt hour (TWh) dengan kapasitas pembangkit terpasang sebesar 63 Gigawatt (GW). Dari porsi tersebut, masih terdapat pembangkit berbahan bakar fosil sebesar 21 GW yang merupakan bagian dari proyek 35 GW yang akan beroperasi sampai dengan perjanjian jual beli tenaga listrik (Power Purchase Agreement/PPA) berakhir. (TIA)