“Dividen ini harus angka-angka yang lebih besar, efisiensi, dan lain-lain itu kan sebuah guarantee juga buat market,” kata dia.
Lebih lanjut, ia menegaskan restrukturisasi tujuh BUMN yang masih dalam proses akan terus berjalan hingga mencapai kondisi yang sehat.
Dalam kesempatan yang sama, Erick juga meminta pasar untuk bersabar menunggu rencana investasi Danantara yang tengah disusun oleh internal.
“Lahirnya Danantara ini jangan membuat kebingungan baru. Kalau kita lihat di banyak negara, konsolidasi aset itu terjadi pada saat bersamaan. Jangan setengah-setengah kalau nanti kita melakukan sesuatu setengah-setengah malah gagal," tuturnya.
(Febrina Ratna Iskana)