“Jangan sampai Direksi, bukan Direksi yang sekarang, yang bisa juga yang sekarang ada, meng-create si vehicle-vehicle baru hanya untuk pengadaan, dan di-markup pengadaannya,” katanya.
Erick Thohir sebelumnya membeberkan ada tiga faktor yang menyebabkan keuangan perusahaan pelat merah di sektor infrastruktur berdarah-darah alias merugi.
Ketiga faktor tersebut di antaranya beban bunga utang yang terlalu tinggi, waktu operasional tidak sesuai dengan studi kelayakan [feasibility study], serta adanya praktik korupsi di internal perusahaan.
"Gini, konteksnya harus dilihat karena tiga hal, satu karena beban bunga yang terlalu tinggi, kedua waktu operasional tidak sesuai dengan feasibility study, ketiga ada kasus korupsi," ujar Erick saat ditemui di iNews Tower.
Dia menjelaskan ketiga aspek itu masih diperdalam untuk menemukan masalah yang lebih krusial.