IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menargetkan kontribusi BUMN terhadap ekonomi nasional mencapai USD1 triliun atau Rp15.692 triliun dalam kurun waktu 2024-2034.
Erick mencatat BUMN memiliki peran besar untuk memajukan perekonomian nasional. Berbagai program strategis pun dicanangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"BUMN berperan penting dalam membangun the next Indonesia Economy," tulis dokumen Kementerian BUMN, dikutip Kamis (5/1/2023).
Adapun kontribusi BUMN terhadap negara sepanjang 3 tahun atau periode 2020-2022 mencapai Rp1.198 triliun. Angka ini meningkat Rp68 triliun dari periode 2017-2019 yang sebesar Rp1.130 triliun.
Kontribusi tersebut berasal dari dividen, pajak, bagi hasil, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Dalam peta jalan BUMN Fase II 2024-2034, Erick juga menargetkan perseroan negara mampu menciptakan 100 juta masyarakat kelas menengah (middle class).