“Kita sudah melakukan transformasi yang luar biasa. Bisa lihat dari data-data, dulu aset kita Rp 6000 triliun. Dalam 3,5 tahun aset kita sudah Rp10 ribu triliun. Ini luar biasa,” kata dia.
Bahkan, Erick melanjutkan, pada saat pandemi covid-19, ketika seluruh dunia mengalami krisis kesehatan yang berdampak pada perekonomian negara, BUMN meraup keuntungan.
“Kalau kita lihat dulu covid profit Rp 13 triliun, sekarang Rp250 triliun,” tutupnya.
(NIY)