IDXChannel - Pembangunan Smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mencapai 72 persen. Pemerintah menargetkan Smelter AMNT bisa beroperasi pada Mei 2024.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pabrik peleburan tersebut akan diintegrasikan dan mengelola berbagai bahan mentah. Salah satunya nikel.
"Smelter yang dibangun PT Freeport Indonesia sudah mencapai 72 persen. Insya Allah bulan Mei tahun depan sudah bisa selesai. Dengan Smelter ini kita akan mengelola dan mengintegrasikan kekayaan alam kita di dalam negeri," ujar Erick melalui akun Instagramnya, Selasa (20/6/2023).
Smelter AMNT akan memberi banyak manfaat terhadap makro ekonomi nasional dan masyarakat di kawasan Sumbawa. Pasalnya, pabrik itu memiliki kapasitas produksi sebesar 1,7 juta ton per tahun.
Nantinya, akan diintegrasikan dengan smelter nikel di Sulawesi, Smelter bauksit di Bintan dan Kalimantan Barat, hingga Smelter tin di Bangka Belitung. Sehingga, bahan baku pembuatan kendaraan listrik berbasis baterai (EV Battery) menjadi satu ekosistem yang utuh.