Untuk KAI, PMN akan dialokasikan untuk pengerjaan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodetabek. Proyek Strategi Nasional ini menggunakan dana PMN sebesar Rp 2,7 triliun. Sedangkan untuk pemenuhan base equity Kereta Cepat Indonesia–China (KCIC) sebesar Rp 4,3 triliun.
"Yang namanya LRT, ada Rp 2,7 triliun dan tentu percepatan dari KCIC, LRT sendiri Alhamdulillah sudah mencapai hampir 80 persen lebih dan KCIC sudah 74-78 persen," katanya.
Terakhir, PMN HK senilai Rp 19 triliun akan digunakan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. (RAMA)