sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ESDM Buka Suara Terkait Rencana Pembagian Rice Cooker Gratis

Economics editor Rizky Fauzan
28/11/2022 13:07 WIB
Kementerian ESDM mengungkap belum ada keterangan lebih lanjut terkait rencana program pengadaan rice cooker gratis untuk masyarakat.
ESDM Buka Suara Terkait Rencana Pembagian Rice Cooker Gratis. (Foto: MNC Media)
ESDM Buka Suara Terkait Rencana Pembagian Rice Cooker Gratis. (Foto: MNC Media)

"Program bantuan penanak nasi listrik ini ada plus minusnya. Ada karena kapasitasnya kecil sekali sehingga memasak bisa lebih dari sekali. Kapasitas 300 watt harus lebih besar sehingga memasak cukup sekali dalam sehari. Ini tentunya nanti bila ada kajian-kajian lebih mendalam lagi mungkin akan melibatkan dari perguruan terkait kebijakan ini," kata Sub Koordinator Perhubungan Komersial Tenaga Listrik Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Edi Pratikno dalam diskusi publik secara virtual pada Jumat, (25/11/2022).

Dia membeberkan, kebutuhan LPG untuk menanak nasi sebesar 2,4 kg per bulan dengan biaya yang dikeluarkan Rp 16.800 per bulan. Sementara, konsumsi energi menanak nasi dengan rice cooker 19,80 kWh per bulan dengan biaya Rp 10.396 per bulan.

Dengan demikian, menanak nasi dengan penanak nasi listrik terjadi penghematan Rp 6.404 per bulan.

"Dari hasil kajian sementara itu ada komparasi dan manfaat," katanya.

Adapun, Kementerian ESDM menargetkan keluarga penerima manfaat (KPM) yang memperoleh bantuan penanak nasi adalah kelompok rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 900 VA. 

Edi menuturkan, ada dua jenis penanak nasi listrik yang akan dibagikan pada KPM, yaitu penanak nasi listrik berdaya listrik 200 watt dan 300 watt. 

"Sehingga, besaran daya listrik tiap rumah tangga akan sangat berpengaruh," tuturnya.

(SLF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement