sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ESDM Kantongi Data 333 Ribu Calon Penerima Rice Cooker Gratis

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
15/11/2023 23:00 WIB
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengantongi data 333 ribu calon penerima rice cooker gratis.
ESDM Kantongi Data 333 Ribu Calon Penerima Rice Cooker Gratis
ESDM Kantongi Data 333 Ribu Calon Penerima Rice Cooker Gratis

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengantongi data 333 ribu calon penerima rice cooker gratis.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman Hutajulu mengatakan bahwa data tersebut masih divalidasi dan diverifikasi untuk bisa dikirimkan kepada masyarakat yang benar-benar berhak mendapatkannya. 

"(Target realisasi) Desember. Dari 500 ribu sudah masuk data sekitar 333 ribu per 14 November. Ini masih lagi divalidasi dan diverifikasi di lapangan supaya begitu nanti beres sudah ada by name by address dan langsung bisa dikirimkan ke masyarakat," kata dia usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (15/11/2023). 

Namun, Jisman menuturkan, hingga kini belum ada perusahaan yang ditunjuk sebagai penyedia rice cooker. Menurutnya, hal itu akan ditetapkan pada pekan ini agar setelahnya dilakukan pengadaan dan pengiriman. 

"Belum ada. Tapi data penerimaan dari desa itu sudah ada, calon penerima," ujarnya. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, pihaknya telah menargetkan pendistribusian 500 ribu unit Alat Makan berbasis Listrik (AML) atau rice cooker gratis rampung pada Desember 2023. Itu karena program ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. 

"Kami masih bekerja keras supaya distribusi 500 ribu unit rice cooker di seluruh Indonesia selesai di pertengahan atau akhir Desember 2023. Karena ini kan menggunakan APBN 2023," ujarnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (23/10/2023) lalu.

Dadan menuturkan, program pembagian rice cooker sudah masuk dalam tahap verifikasi data calon penerima. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, data calon penerima AML ini nantinya diberikan oleh PT PLN dan PLN Batam kepada Kementerian ESDM. 

"Kita akan verifikasi, sekarang tahapan verifikasi sudah jalan. Usulan daerah masuk verifikasi dilakukan bersamaan, pengadaan dilakukan sekarang, di akhir bulan ini harapannya mudah-mudahan seluruh proses verifikasi selesai," tuturnya.

Dadan menjelaskan, proses pengadaan juga sudah mulai berjalan dengan menggunakan sistem lelang cepat melalui e-katalog. Namun, dia tidak menyebutkan secara detail mengenai perusahaan yang telah mengikuti lelang sebab katanya basis pemilihan ini berdasarkan harga.

Dia menyampaikan, dalam proses lelang tersebut, pihaknya juga berkoordinasi dengar Kementerian Perindustrian yang lebih mengetahui kondisi industri pemasok rice cooker. Namun Dadan mengaku tidak ingin menyebutkan merek khusus dari rice cooker yang akan dibagikan. 

"Merek sih kita gak mungkin sebut merek, karena itu uang APBN, spesifikasinya, kuncinya sudah punya SNI, tanda label hemat energi, jadi barang yang berkualitas kapasitas sesuai yang ada di Permen yaitu 1,8-2,2 liter," paparnya.

Dadan mengatakan, proses pengadaan ini akan sepaket dengan pengiriman. Sehingga ketika unit tersebut sudah sampai di penema, barulah kemudian pihaknya akan membayar ke perusahaan yang bersangkutan. 

"Pengadaan sudah mulai selesai, kan pengadaan tidak satu paket dan ini pengadaan termasuk dengan pengiriman. Jadi mereka itu akan dibayar kalau udh keterima di penerimanya," ucapnya. 

(RNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement