sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ESDM Ungkap Manfaat Bahan Bakar Nabati ke Sektor Transportasi

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
10/10/2023 12:40 WIB
Kementerian ESDM mencatat, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Indonesia pada tahun 2022 mencapai lebih dari 1.100 Million Barrel Oil Equivalent (MBOE).
ESDM Ungkap Manfaat Bahan Bakar Nabati ke Sektor Transportasi. (Foto: MNC Media)
ESDM Ungkap Manfaat Bahan Bakar Nabati ke Sektor Transportasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian ESDM mencatat, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Indonesia pada tahun 2022 mencapai lebih dari 1.100 Million Barrel Oil Equivalent (MBOE), meningkat sekitar 30% apabila dibandingkan dengan 10 tahun sebelumnya, tahun 2012. 

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan, hal tersebut terjadi lantaran adanya peningkatan konsumsi BBM di sektor industri dan transportasi. Arifin pun menyebutkan, sebagian besar dari kebutuhan domestik tersebut, berasal dari impor, terutama bensin.

"Impor bensin meningkat dari sekitar 123 juta barel di tahun 2015 menjadi 138 juta barel di tahun 2022. Ketergantungan yang tinggi terhadap impor bahan bakar tentunya akan membahayakan ketahanan energi nasional," jelasnya dalam acara 'Sustainability: Ethanol Talks' yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (9/10/2023).

Oleh karena itu, sebut Arifin, pemerintah tengah berusaha untuk mengurangi ketergantungan impor minyak, dengan mengembangkan bahan bakar nabati (BBN), dimana Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki sumber BBN yang besar.

Seperti program biodiesel, lanjut Arifin, yang telah ditetapkan pada tahun 2008 dengan menerapkan campuran 2,5%, dan terus meningkat hingga pada Februari 2023 telah ditetapkan mnadatori campuran Biodiesel mencapai 35%, atau lazim disebut B35.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement