Fatimah bercerita, saat mengurus berkas itu, dirinya harus menunjukkan video pada saat memenangkan perlombaan. Ia mengaku bersyukur lantaran ada pihak yang mengunggah video penampilannya ke YouTube, sehingga Fatimah bisa menunjukkan buktinya kepada pihak Bea Cukai.
“Waktu di kantornya, saya juga disuruh nyanyi untuk buktikan bisa nyanyi atau enggak,” bebernya.
Walau pada akhirnya piala bisa diboyong ke rumah tanpa biaya, Fatimah mengaku tetap kesal dengan sikap dan pertanyaan yang dilontarkan oleh petugas Bea Cukai tersebut. Mereka mempertanyakan jumlah uang yang dimiliki oleh Fatimah untuk membayar biaya pajak tersebut.
“Saya masih ditanya, ‘Bisa bayar berapa?’ Wah saya emosi banget. Hadiah sendiri masa' disuruh bayar? Akhirnya saya jawab ‘Punya Rp5 ribu buat ongkos naik angkot pulang!’” tambahnya.