IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memproyeksikan akan terjadi kelangkaan gabah pada November dan Desember 2023. Hal itu akan dikarenakan adanya kenaikan harga beras di pasar.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menerangkan, bulan November dan Desember itu produksi padi petani diperkirakan hanya 1,1-1,2 juta ton. Padahal kebutuhan per bulannya tembus 2,5 juta ton.
Maka dari itu, katanya, ada kemungkinan terjadi perebutan gabah, yang membuat harga gabah itu sendiri mengalami kenaikan.
"Kita butuh produksi, sedangkan produksi menurut projection kita itu November dan Desember hanya 1,1, 1,2 juta ton, padahal kebutuhan kita 2,5 juta ton sebulan, berarti akan ada perebutan gabah," ujar Adi saat ditemui MNC Portal Indonesia di Kementan, Jakarta, kemarin.