Pada titik ini, Kukuh menegaskan, pertumbuhan ekonomi nasional mau tak mau harus dinaikkan menjadi 6-7 persen per tahun. Hal ini bertujuan agar Indonesia keluar dari jebakan satu juta unit pasar mobil domestik.
Dengan begini, kata dia, pendapatan per kapita dapat naik 5-6 persen per tahun. "Sehingga, mendorong kelompok upper middle naik kelas ke affluent income group sehingga mendorong penjualan otomotif keluar dari jebakan satu juta unit," kata dia.
Sebagai informasi, Gaikindo mencatat, penjualan mobil baru di domestik dalam 10 tahun terakhir hanya berada di level satu juta unit. Terbaru, pada 2023, penjualan mobil baru hanya mencapai 1.005.802 unit.
Kemudian, penjualan mobil baru hanya 408.012 unit pada periode Januari-Juni 2024.
(YNA)