Dengan menyediakan akses terbuka terhadap data mentah, menurut Agus, portal ini akan menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan akuntabilitas dan mengurangi potensi praktek praktik korupsi di sektor industri ekstraktif.
Dengan transparansi yang ditlngkatkan, pihak-pihak terkait, baik dari pemerintah, industri, maupun masyarakat sipil akan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai operasional sektor pertambangan minyak dan gas serta mineral dan batu bara.
"Selain itu, portal ini juga diharapkan mendorong upaya pencegahan korupsi dengan memastikan bahwa setiap aspek dari ekstraksi sumber daya alam diawasi secara ketat dan dilaksanakan dengan integritas yang tinggi," jelas Agus. (NIA)