sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ganti SUTT yang Roboh Akibat Badai, PLN Bangun Menara Darurat di NTT

Economics editor Oktiani Endarwati
19/04/2021 13:08 WIB
Pembangunan menara dilakukan lebih cepat dari target selama 30 hari.
PLN Bangun Menara Darurat di NTT. (Foto: MNC Media)
PLN Bangun Menara Darurat di NTT. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT PLN (Persero)  membangun menara darurat (tower emergency) sebagai pengganti sementara 2 (dua) menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 70 kilo Volt (kV) yang patah dan roboh akibat diterjang Badai Siklon Tropis Seroja di Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda mengatakan, pembangunan menara darurat awalnya ditargetkan rampung selama 1 bulan mengingat medan yang sulit karena hujan, angin dan tanah longsor.

"Perkiraan awal kita membutuhkan waktu 30 hari atau 1 bulan, namun dengan bantuan relawan PLN, TNI, dan masyarakat mampu diselesaikan dalam waktu 10 hari yang berarti lebih cepat dari target semula," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (19/4/2021).

Dia melanjutkan, dengan ketangguhan dan kompetensi teknis yang sangat baik, kendala dan tantangan yang ada bisa diatasi dengan berdirinya menara darurat. Hal ini juga berkat dukungan dari 77 personel gabungan PLN Group, 30 personel TNI KOREM 161 WIRASAKTI dan warga setempat bahu membahu membantu pembersihan jalur transmisi.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu pendirian dan pengoperasian menara darurat tersebut," ungkapnya.

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement