Dalam proposal yang diajukan, pihaknya juga meminta agar Menteri Keuangan mempercepat pemotongan pajak untuk produsen minyak sawit Malaysia terbesar, FGV Holdings.
Malaysia juga menunjukkan komitmen implementasi B30 untuk memprioritaskan pasokan ke industri pangan global dan domestik.
"Kita harus prioritaskan untuk memberi makanan kepada dunia terlebih dulu," ujarnya.
Zuraida mengatakan, negara-negara pengimpor minyak sawit Malaysia meminta agar negara tersebut memotong pajak ekspornya.
"Mereka merasa harga itu terlalu tinggi karena biaya rantai pasok juga tinggi, karena harga minyak," ujarnya.