sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

GovTech Indonesia Meluncur, Peruri Siap Jadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan

Economics editor Dhera Arizona
27/05/2024 20:45 WIB
Peluncuran ini sekaligus menegaskan peran Peruri sebagai penyelenggara SPBE dan motor penggerak keterpaduan ekosistem layanan digital pemerintah.
GovTech Indonesia Meluncur, Peruri Siap Jadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan. (Foto Peruri)
GovTech Indonesia Meluncur, Peruri Siap Jadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan. (Foto Peruri)

IDXChannel – GovTech Indonesia bernama INA Digital telah resmi diluncurkan. Peluncuran ini sekaligus menegaskan peran Peruri sebagai penyelenggara SPBE dan motor penggerak keterpaduan ekosistem layanan digital pemerintah sesuai Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah secara resmi meluncurkan GovTech Indonesia dan amanah yang diberikan kepada Peruri. Apresiasi juga kami sampaikan atas dukungan Kementerian PANRB, Kementerian BUMN dalam mendukung transformasi digital pemerintahan melalui INA Digital. Peruri berkomitmen untuk melaksanakan amanah ini dengan sebaik-sebaiknya dan kami siap mengemban peran kunci dalam percepatan kemajuan bangsa,” ujar Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya di Jakarta, Senin (27/5/2024)

Dia menerangkan, penunjukkan Peruri sebagai GovTech Indonesia merupakan keberhasilannya dalam menjalankan transformasi digital secara konsisten beberapa tahun terakhir. Peluncuran produk digital pada tahun 2019 menjadi bukti nyata komitmen Peruri untuk beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan me-leverage bisnis di bidang sekuriti digital.

Peruri yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah, juga telah sukses menjalankan amanat dalam pembuatan meterai elektronik. Inovasi ini telah merangkul digitalisasi dalam memberikan kontribusi positif dalam  mempercepat proses administratif dan  meningkatkan efisiensi di pemerintahan.

Menurut dia, proses transformasi yang dijalani tidak hanya berfokus pada bisnis dan infrastruktur, tapi juga memahami pentingnya sumber daya manusia berkualitas. 

“Oleh karena itu, Peruri juga telah menghadirkan talenta-talenta digital  terbaik untuk mendukung keberhasilan transformasi digital pemerintah. Saat ini, seluruh karyawan Peruri telah seratus persen tersertifikasi sebagai digital talent dan menempatkan Peruri di posisi Kedua teratas di antara seluruh BUMN,” ujar Dwina.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, untuk meningkatkan daya saing Indonesia, harus memperkuat infrastruktur digital publik, semacam jalan tol untuk digitalisasi pelayanan publik. Dia juga menekankan perlunya kerja sama dan integrasi antar Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah.

“Setiap Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah harus bersama-sama melakukan integrasi dan interoperabilitas aplikasi dan data,” tambahnya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menekankan, pasca-peluncuran INA Digital, keterpaduan layanan digital pemerintah akan dikebut. Beberapa layanan prioritas akan dipadukan dalam satu portal pelayanan publik yang bakal diluncurkan pada September 2024.

Layanan prioritas yang dalam tahap akan dipadukan meliputi sektor pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, pembayaran digital, identitas digital, SIM online, izin keramaian, dan layanan aparatur negara.

Menteri BUMN Erick Thohir memaparkan, pemilihan Peruri untuk menjalankan INA Digital berdasarkan pada portofolio digital yang kuat, terbukti dengan berbagai layanan pemerintahan digital yang sebelumnya sudah menjadi produk unggulan mereka. Karenanya  penugasan tersebut adalah pilihan yang tepat, karena nantinya dapat mendorong daya saing BUMN di sektor digital.

“Berkat dorongan dan kerjasama dari  Kementerian/Lembaga, alhamdulillah hari ini kita bisa percaya diri untuk meluncurkan langkah awal dari GovTech yang merupakan kerja keras dari 400 anak bangsa yang punya kepercayaan bahwa Indonesia bisa,” jelas Erick.

“Peluncuran ini merupakan langkah awal bagi kami dan kami masih terus bekerja keras lagi untuk beberapa bulan ke depan untuk bisa melakukan bahwa pelayanan publik pemerintah kepada masyarakat itu nyata,” kata Erick.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement