sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Green Economy Jadi Fokus Utama Investasi, Ini Alasan Bahlil

Economics editor Suparjo Ramalan
24/08/2021 12:08 WIB
Alasan Indonesia menjadikan green energi sebagai fokus utama dalam arah kebijakan investasi karena sumber daya alam (SDA) di sektor energi yang melimpah.
Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut Indonesia mampu berkontribusi ke  dunia di sektor energi hijau.
Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut Indonesia mampu berkontribusi ke dunia di sektor energi hijau.

Bahlil mencatat, sumber energi tersebut akan dimanfaatkan negara dalam produksi kendaraan mobil listrik berbasis baterai atau Electric Vehicle (EV). Untuk pabrik baterai sel (battery cell) kendaraan listrik mulai dibangun sejak akhir Juli kemarin dan akan mulai beroperasi dan berproduksi pada 2023 mendatang.

Pabrik battery cell tersebut merupakan proyek investasi antara konsorsium asal Korea Selatan LG dengan PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC), di mana pada tahap pertama, kapasitas produksinya akan mencapai 10 giga watt per hour.

"Saya yakinkan bahwa ketika industri baterai dibangun di Indonesia, maka keyakinan saya bahwa akan memberikan nilai tambah dan melahirkan biaya produksi yang sangat efisien," katanya. 

Alasan lain adalah Indonesia mempunyai potensi energi baru terbarukan (EBT) yang besar. Tercatat, ada 12,000 MW yang berada di Kayan, Kalimantan Utara. Kemudian, 23,000 MW untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). 

"Dan sekarang Indonesia lagi membanbung kawasan industri hijau di kawasan Kalimantan Utara dan membangun kawasan Industri yang dekat dengan lokasinya di Jawa Tengah yaitu Batang," tutur Bahlil. (NDA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement