Mantan manager Bhayangkara FC ini juga memastikan bakal ada pembatasan - pembatasan yang diterapkan di Kota Batu, namun pembatasan ini supaya tidak berdampak pada ekonomi warga.
"Di destinasi- destinasi wisata Batu masih ada pembatasan - pembatasan, sehingga tidak bisa tentunya langsung melonggarkan semua aturan. Ingat kesehatan dan ekonomi yang utama," bebernya.
Sementara itu Wali Kota Malang Sutiaji mengutarakan, sesuai instruksi yang disampaikan Forkopimda Jawa Timur, tak menampik bila penyekatan kemungkinan besar kembali diberlakukan di Kota Malang. Apalagi di momen libur Natal dan tahun baru 2022, kemungkinan banyak wisatawan yang turut berkunjung ke Kota Malang.
"Penyekatan tetap ada. Kemudian Peduli Lindungi harus dikeluarkan, dan ini kan berdasarkan survei kan ada 19,5 juta orang yang mau pulang pada jalur darat," tutur Sutiaji.
Sutiaji saat ini memfokuskan agar gerakan vaksinasi Covid-19 bisa lebih masif terlebih dahulu. Mengingat capaian vaksinasi di Jawa Timur, utamanya bagi lansia (lanjut usia) yang tengah disoroti karena masih belum maksimal.