Sementara itu, daya pasok listrik PLN di wilayah Sumatera-Kalimantan mencapai 10,4 GW dengan beban puncak 7,76 GW. Kemudian, pasokan listrik Sulawesi, Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara mencapai 3,5 GW, sementara beban puncak 2,9 GW.
"Angka ini dipastikan cukup, dan tidak hanya itu, PLN juga berfokus pada keamanan pasokan energi primer di pembangkit rata-rata di atas 15 hari. Kami berharap tidak ada disrupsi selama masa Lebaran," ucap Darmawan.
Sebagai informasi, PLN menyiapkan Siaga Lebaran pada H-7 hingga H+9 yang diperpanjang hingga H+14. Untuk Posko Siaga Lebaran, PLN menyiapkan 2.982 posko dengan lebih dari 50 ribu personel.
(NDA)