sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hadapi Perubahan Iklim, Menkeu Guyur Dana Khusus untuk Daerah

Economics editor Rina Anggraeni
30/03/2021 11:12 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengguyur dana khusus untuk daerah dalam rangka penanganan isu perubahan iklim.
Hadapi Perubahan Iklim, Menkeu Guyur Dana Khusus untuk Daerah. (Foto: MNC Media)
Hadapi Perubahan Iklim, Menkeu Guyur Dana Khusus untuk Daerah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengguyur dana khusus untuk daerah dalam rangka penanganan isu perubahan iklim. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk komitmen Indonesia yang mendukung pencegahan climate change di dunia.

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah pusat juga menggandeng pemerintah daerah untuk menyukseskan penanganan isu perubahan iklim dengan penandaan anggaran perubahan iklim di tingkat daerah (Regional Climate Budget Tagging/RCBT) untuk sinkronisasi dokumen perencanaan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

"Cara kita pelaksanankan komitmen terhadap climate change. Dana insentif daerah juga mendukung pemerintah mengelola sampah agar makin sustainable dan friendly," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (30/3/2021).

Kata dia, APBN tidak bisa sendiri dalam mengantisipasi perubahan iklim yang saat ini terjadi di seluruh dunia. Adapun, mantan anggota Bank Dunia ini akan memperbaiki dana transfer daerah dalam mendanai untuk mengatasi program dampak perubahan iklim.

"Di mana  kita memperbaiki transfer ke daerah, di mana mendapatkan dukungan pemerintah daerah dan ownership tantangan perubahan iklim," imbuhnya.

Indonesia berkomitmen menangani isu perubahan iklim melalui penyampaian dokumen Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia kepada UNFCCC. Sedangkan di dalam negeri, komitmen tercermin pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024 yang memasukkan aspek perubahan iklim ke dalam prioritas nasional ke 6 (PN-6).

"Negara emerging yang cukup efektif dan kreatif dalam pembiayaan program climate change ini akan dikembangkan bagi Indonesia tidak hanya partisipasi climate change," tandasnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement