sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hapus Skema Jual-Beli Listrik dari PLTS Atap, Langkah Pemerintah Dinilai Tepat

Economics editor taufan sukma
09/02/2024 10:57 WIB
salah satu pasal krusial yang dianggap tepat adalah penghapusan klausul yang sebelumnya mewajibkan transfer pembelian daya (ekspor-impor) dari PLTS Atap.
Hapus Skema Jual-Beli Listrik dari PLTS Atap, Langkah Pemerintah Dinilai Tepat (foto: MNC Media)
Hapus Skema Jual-Beli Listrik dari PLTS Atap, Langkah Pemerintah Dinilai Tepat (foto: MNC Media)

Untuk itu, Defiyan menjelaskan, masyarakat yang memasang PLTS Atap harus menghitung sejak awal berapa kebutuhan daya yang diperlukan. 

"Jika di masa mendatang ada konsumen yang kelebihan penggunaan dan mengirimkannya ke jaringan PLN, mereka tidak akan mendapatkan kompensasi sebagai pengurang biaya tagihan listrik," ungkap Defiyan.

Meski demikian, revisi Permen ESDM 26/2021 tersebut masih memberikan izin bagi masyarakat konsumen Rumah Tangga dan industri untuk menggunakan listrik yang dihasilkan oleh PLTS Atap, dengan syarat sesuai dengan kapasitas yang dipasang.

Defiyan berharap, kebijakan yang tepat juga dapat dilakukan terhadap skema power wheeling yang diisukan akan masuk ke dalam Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET).

"Kebijakan ini akan melindungi posisi BUMN sebagai pemegang mandat negara atas sektor ketenagalistrikan demi mendukung kepentingan hajat hidup masyarakat," tegas Defiyan. (TSA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement